Takut selalu Menghantui Calon Pengusaha Baru


sumber : google
sumber : google

 

Takut..? Sifat yang sudah ada sejak kita lahir, namun kadar setiap orang berbeda tergantung bagaimana kita bisa mengontrolnya.
Hmmm… Dan ini sering terjadi sama orang yang akan merintis usaha baru.
Tapi, kalau kita tidak mencoba lalu kapan kita akan tahu bahwa usaha kita akan sukses atau tidak.?

Sebenarnya rasa takut apa saja sih yang kerap datang menghantui calon pengusaha baru?

  1. Rasa takut dengan kritikan dari orang lain
    Faktanya, saat kita menjalankan sesuatu yang baru. Tentu akan mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan. Mulai dari keluarga, teman, kerabat dan sebagainya. Padahal, dengan membiasakan diri untuk terbuka menerima kritik. Akan menjadi semangat buat kita untuk lebih baik lagi dalam menjalankan bisnis yang sedang dirintis.
  2. Rasa takut keluar dari “zona nyaman”
    Zona nyaman di sini bisa berasal dari gaji tetap sebagai pegawai yang membuat kita merasa nyaman bahwa setiap bulannya akan mendapatkan “jatah” dan hidup terjamin, apalagi jika diberikan asuransi atau jaminan kesehatan dari perusahaan tempat kita bekerja.

Namun, bayangkan bila saat itu pengusaha sukses tersebut tidak pernah mengambil resiko. Tentu dapat dipastikan bahwa pengusaha tersebut tidak akan berkembang. Sama halnya dengan kita yang tengah berupaya untuk menjadi pengusaha. Tentu kita perlu keluar dari zona nyaman dan mulai menjalani kehidupan dengan menggali potensi diri untuk berwirausaha.

  1. Rasa takut menghadapi kegagalan
    Seringkali kegagalan menjadi alasan bagi setiap orang untuk mulai berwirausaha. Rasa khawatir akan mengalami kegagalan juga tak jarang membuat banyak calon pengusaha mengurungkan niatnya. Faktanya, di dunia ini. Tak ada satupun pengusaha sukses yang tidak pernah mengalami kegagalan sebelumnya. Namun, perbedaannya hanya terletak apakah setelah menerima kegagalan, kita akan menyerah atau kembali bangkit seperti sediakala.

Jangan menjadikan rasa takut itu adalah alasan untuk menyerah, tapi jadikan rasa takut itu sebagai pemicu semangat dan pembuktian kepada orang lain.


Leave a Reply